Lhokseumawe – Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, SE, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Inpres, Kota Lhokseumawe pada Selasa, (3/6/2025). Sidak dilakukan untuk memantau ketersediaan stok serta stabilitas harga bahan kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Adha tahun 1446 H/2025 M.
Sidak pasar ini merupakan bagian dari langkah konkret Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam menjalankan strategi pengendalian inflasi daerah. Kegiatan ini selaras dengan arahan nasional untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat melalui sinergi antarinstansi, khususnya dalam memastikan kelancaran distribusi barang dan ketersediaan pasokan.
Hasil inspeksi menunjukkan bahwa harga bahan pokok seperti, minyak goreng, cabai, bawang, dan daging masih berada pada kisaran normal. Tidak ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan maupun kelangkaan barang di pasar, namun ada sedikit kenaikan harga bahan pokok beras dan telur.
“Alhamdulillah, dari hasil pantauan hari ini di Pasar Inpres, harga-harga relatif stabil dan stok barang aman dan mencukupi untuk hari raya. Ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara TPID dan semua pihak serta kepolisian dalam menjaga kestabilan harga di pasar” ujar Husaini, SE.
Husaini juga mengingatkan para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang serta menjaga harga tetap wajar, terlebih menjelang perayaan hari raya qurban. Ia turut mengimbau masyarakat agar berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
Selain melakukan pemantauan harga, TPID Kota Lhokseumawe juga aktif dalam merumuskan kebijakan jangka pendek dan menengah guna mengantisipasi potensi gejolak harga, seperti pelaksanaan operasi pasar, fasilitasi distribusi pangan, dan edukasi kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan laju inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi daerah tetap terjaga secara berkelanjutan.
Sementara itu, kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Mohammad Rizal, S.Sos, M.S.I mengatakan “Harga barang kebutuhan pokok umumnya normal kecuali harga beras mengalami sedikit kenaikan sebesar Rp. 10.000,- hingga Rp. 15.000,- per zak 15kg, dan telur naik Rp.2.000,- per papan” ujar Rizal.
Usai melakukan sidak ke Pasar Inpres, Wakil Wali Kota juga melanjutkan sidak ke gudang Bulog di Punteut untuk meninjau cadangan beras. Wakil Wali Kota meminta Bulog segera melakukan intervensi pasar melalui operasi pasar khusus beras agar harga beras di Kota Lhokseumawe dapat dikendalikan, dan masyarakat memiliki alternatif untuk memperoleh beras dengan harga yang lebih terjangkau.